Yahoo Massanger

Friday 12 July 2013

MAKALAH TENTANG BAHAYA ROKOK : BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN MASYARAKAT


BURUKNYA EFEK ROKOK BAGI KESEHATAN MASYARAKAT
Logo_Univ_Esa_Unggul.jpg
 







Nama              : Devi Marlianty
NIM                 : 201311066
Kelompok       : 5/V/Lima

Semester PendekAwal (SPA)
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Jl. Arjuna Utara 9, KebonJeruk, Jakarta 11510, Indonesia
2013
BURUKNYA EFEK ROKOK BAGI KESEHATAN MASYARAKAT

mtf_ggwoI_167.jpg
 






Nama              : Devi Marlianty
NIM                 : 201311066
Kelompok       : 5/V/Lima

Semester PendekAwal (SPA)
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Jl. Arjuna Utara 9, KebonJeruk, Jakarta 11510, Indonesia
2013
KATA PENGANTAR


Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini pujisyukur tepat pada waktunya yang berjudul “Buruknya Efek Rokok Bagi Kesehatan Masyarakat”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu di harapkan demi kesempurnaan makalah ini..
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan YME senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.





Jakarta, Juli 2013


Penulis


BAB I
Pendahuluan

1.1       Latar Belakang
Pada dasarnya merokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Tetapi, masyarakat khususnya kaum remaja banyak mengkonsumsi rokok sebagai kebutuhan pokok. Sepertinya antara rokok dengan masyarakat tidak dapat di pisahkan, padahal mereka mengetahui tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Akan tetapi mereka menganggap remeh akan bahaya merokok
Sekitar 40% pengguna rokok didominasi oleh kalangan remaja, ini sungguh memprihatinkan. Generasi muda yang kita banggakan telah tercemar oleh rokok, yang lebih banyak dampak negatifnya dari pada manfaatnya. Padahal pada tiap bungkus rokok telah dicantumkan peringatan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin.
Sebenarnya pemerintah telah berupaya mengatasi tentang larangan merokok namun sampai sekarang belum juga tampak hasilnya.









1.2       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalah sebagi berikut:
1.            Apakah rokok itu ?
2.            Apa akibat dari zat yang terkandung dalam rokok
3.            Apa sajakah dampak negative bagi orang yang merokok
4.            Bagaimanakah upaya penanggulangan rokok bagi kesehatan ?

1.3       Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut.
1.            Bagi pembaca, dapat mengetahui betapa berbahayanya mengkonsumsi rokok.
2.            Bagi pembaca, dapat mendalami tentang pengertian rokok.
3.            Bagi penulis, merasa puas dengan makalah yang di buatnya, karena telah berupaya menyadarkan masyarakat tentang bahayanya merokok bagi kesehatan.







BAB II
Pembahasan

2.1       Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas panjang antara 70 hingga 120 mm ( bervariasa tergantung Negara ) dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok di bakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya  dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memeperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung ( walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali di patuhi ).
Manusia di dunia yang merokok untuk yang pertama kalinya adalah bangsa indian di amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dawa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa eropa menemukan benua amerika, sebagian dari para penjelajah eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan eropa. Tapi berbeda dengan bangsa indian yang merokok untuk keperluan ritual.
Di eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang sepanyol masuk ke turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk ke Negara-negara islam. Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok menyebabkan kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernafasan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.
2.2       Dampak Negative Rokok
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
1.        Asap rokok mengandung kurang lebih mengandung 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbonmonoksida dan sebagainya.
2.        Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeritasi mata dan pernafasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang di penuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya dari pada polusi di jalanan raya yang macet.
3.        Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karna rokok bersifat candu yang sulit di lepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok dari pada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4.        Rokok dengan merek terkenal biasanya di miliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang di belanjakan perokok sebagian akan lari keluar negeri yang mengurangi devisa Negara.






2.3    Bahan-bahan Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok
Adapun bahan-bahan yang terkandung dalam rokok itu sendiri adalah:
Ø   Zat Kimia
Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap ( chewing tobacco atau tembakau kunyah).Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).
Ø   Timah Hitam (Pb)
Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh
Ø   Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan system pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine. TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
Ø  Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ), sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung. Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan.
Ø  Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah. Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.







2.4    Faktor-Faktor Penyebab Seseorang Merokok
Beberapa orang pasti memiliki faktor-faktor tersendiri yang menyebabkan mengapa dirinya merokok. Berikut beberapa faktor penyebab seseorang merokok:
1.        Faktor orang tua atau keluarga
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia.
2.        Teman merokok
Banyak fakta membuktikan bahwa perokok, kemungkinan besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara beberapa perokok  terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok.
3.        Diri sendiri
Ada yang mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu. Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir bosan. Selain alasan tersebut, konformitas sosial juga menjadi pemicu








2.5    Upaya Mengatasi Merokok Bagi Kesehatan dari Diri Sendiri
Memang sulit rasanya memberantas kebiasaan merokok di kalangan masyarakat. Hampir semua orang mengetahui bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan, tetapi mereka tidak mau menghentikan kebiasaan merokoknya karena beberapa alasan seperti faktor ketagihan. Namun sebenarnya menurut beberapa penelitian kebiasaan tersebut bisa ditinggalkan dari dirinya sendiri dengan melakukan beberapa cara seperti berikut:
1.        Menanamkan kemauan
Hal pertama yang harus dilakukan perokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya adalah dengan menanamkan kemauan yang kuat untuk dapat keluar dari kebiasaan tersebut. Hendaklah seorang perokok menyadari bahaya rokok bagi kesehatan tubuhnya.
2.        Mengurangi
Berusahalah untuk mengurangi rokok yang dikonsumsi, sedikit demi sedikit secara rutin setiap harinya. Alihkanlah perhatian ketika timbul keinginan merokok pada diri Anda, misalnya mengalihkan keinginan merokok tersebut dengan memakan permen, makan cemilan sehat atau makan buah.
3.        Jauhi kebiasaan melamun
Jauhilah kebiasaan melamun, kebiasaan menyendiri atau diam tanpa melakukan aktifitas apapun, karena hal tersbut dapat memicu keinginan merokok. Sibukkanlah diri dengan kegiatan yang positif seperti olahraga, membaca, dan sebagainya. Buanglah segala sesuatu hal yang berhubungan dengan rokok seperti asbak, wadah rokok bahkan korek api, karena cara ini cukup positif untuk membantu Anda melupakan rokok.


BAB III
Penutup

3.1       Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiarkan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Akibat dari zat yang terkandung dalam rokok sangat membahayakan perokok dan dapat membawa maut. Karena yang terkandung dalam rokok merupakan bahan radioaktif. Sehingga apabila racun rokok tersebut masuk dalam tubuh kita maka kita akan mengalami kerusakan pada setiap organ di dalam tubuh.

3.2       Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.


2 comments:

  1. Isinya bagus ,
    tapi daftar pustakanya gk ada, setiap makalah harus ada daftar pustaka :D

    ReplyDelete
  2. setiap manusia punya kesalahan dan itu pasti, saya lupa.. maaf.

    ReplyDelete